Diskriminasi dalam Kegiatan Pramuka

Diskriminasi, merupakan perlakuan yang tak adil terhadap individu tertentu, atau hanya melayani individu tertentu. Inilah yang harus kita hilangkan dalam kegiatan kepramukaan. Hal ini bisa membuat individu yang merasa mendapat perlakuan tak adil merasa minder atau kecewa dengan sikap yang tak memperdulikan dirinya. Seseorang bisa saja menganggap dirinya merasakan diperlakukan tidak adil ketika dirinya tidak mendapat perhatian, diacuhkan, bahkan merasa tak dianggap dalam suatu kelompok.

Ada beberapa kemungkinan yang terkadang diskriminasi dapat dirasakan
individu tertentu. Didalam kepramukaan, mungkin sikap pembina yang acuh, atau individu tersebut yang tidak bisa menyesuaikan diri terhadap kelompoknya, dan bahkan seorang pembina yang hanya menganggap peserta didik yang mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu, dan tak menganggap peserta didik yang lemah dan tak mempunyai kemampuan.

Hal ini sering terjadi di masyarakat atau bahkan di dunia pendidikan seklipun. Di dunia pendidikan, guru hanya mengaggap murid yang memiliki prestasi dan murid yang memiliki materi yang lebih. Bagaimana dengan murid yang tak memiliki prestasi dan tmurid yang serba kekurangan???. Mereka yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih, mungkin akan terbaikan. Inilah hal yang tak seharusnya terjadi tapi ini juga yang tak bisa dipungkiri dalam pergaulan di masyarakat dan dunia pendidikan.

Dalam kegiatan kepramukaan, pembina seharusnya membimbing dan merangkul peserta didik yang memiliki kemampuan yang tak melebihi peserta didik lain. Seorang pembina harus pandai menyikapi hal tersebut. Tidak hanya merangkul peserta didik yang hanya memiliki materi lebih dan yang berprestasi, tetapi juga dapat merangkul semua peserta didik yang mungkin merasa tidak ada kelebihan dari peserta didik lain.

Ini lah yang selalu kami perhatikan dalam Gugus Depan kami, sehingga tak ada peserta didik yang merasa terdiskriminasi oleh pembina.

Peserta didik yang tak pandai menyesuaikan diri terhadap peserta didik lain akan dirangkul, dan bahkan ada juga peserta didik yang hanya mengandalkan kepintaran otaknya dan tak pandai untuk bergaul dengan peserta didik lain, nah ini lah yang menjadi masalah yang bisa dibilang rumit. Mereka harus diberikan pandangan terhadap pergaulan yang terjadi pada usia mereka, bagaimana, kapan, apa yang harus dan tak harus mereka lakukan.

Diluar diskriminasi, banyak permasalahan yang juga melanda diluar kegiatan kepramukaan.

Bagaimana kami menghadapi hal tersebut...(Pembahasan Lain)

Kami akan mengulas permasalahan-permasalahan yang ada pada forum yang telah dijadwalkan. Tak hanya mengulas tentang masalah di bidang kepramukaan, tetapi juga mengulas permasalahan yang sering terjadi pada remaja.