Menurut saya dalam organisasi rasanya wajar-wajar saja
karena didalam diri manusia mempunyai sifat emosional yang kadangkala susah
dikendalikan, masalah konflik antar Pembina menurut saya biasa-biasa saja,
karena kita tidak tahu persis siapa yang benar dan siapa yang salah dan kita
tidak tahu akar permasalahannya selama ini yang kita hadapi.
Kami seluruh Keluarga besar PANDAR dari Penggalang sampai
Dewan Kehormatan merasa sangat bangga mempunyai Pembina seperti Kak Max, beliau
mau berkorban moril, materil dan pantang menyerah. PANDAR bisa besar karena
beliau, dan
selama ini kami tanpa mengharapkan dana dari Gugus Depan karena kami saling bahu membahu dengan ikhlas demi satu nama yaitu PANDAR. Terlepas dari pembinaan kepramukaan, beliau juga memikirkan para anggotanya untuk mendapatkan lapangan pekerjaan bagi anggota-anggota yang tidak meneruskan Pendidikannya sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. Dan Kak Max juga dapat mempertahankan para anggota-anggota yang terlepas dari Sekolah Menengah atas yang meneruskan Sekolah di Perguruan Tinggi luar pulau Kalimantan, semuanya bisa bersilaturahmi jika ada libur panjang di akhir tahun.
selama ini kami tanpa mengharapkan dana dari Gugus Depan karena kami saling bahu membahu dengan ikhlas demi satu nama yaitu PANDAR. Terlepas dari pembinaan kepramukaan, beliau juga memikirkan para anggotanya untuk mendapatkan lapangan pekerjaan bagi anggota-anggota yang tidak meneruskan Pendidikannya sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi. Dan Kak Max juga dapat mempertahankan para anggota-anggota yang terlepas dari Sekolah Menengah atas yang meneruskan Sekolah di Perguruan Tinggi luar pulau Kalimantan, semuanya bisa bersilaturahmi jika ada libur panjang di akhir tahun.
Terkadang kita hanya dapat menilai keburukan-keburukan atau
hal-hal negative dari orang lain, tetapi hal negative yang ada didiri kita,
kita belum tentu dapat mengoreksinya dan memperbaikinya, seperti pepatah, “gajah
didepan mata tak kelihatan, sedangkan semut seberang sungai tampak jelas”. Kita
sebagai manusia biasa tidak luput melakukan kesalahan-kesalahan dengan
disengaja maupun tidak, dan tidak ada perserta didik yang menilai Pembinanya
jelek.
Sebenarnyamasih banyak hal-hal yang kita angkat di dunia
maya ini demi kamajuan anggota pramuka khususnya di tingkat penegak dan pandega
di Kabupaten Pontianak, seperti kurang kreatifnya dari mulai Dewan Kerja
Ranting, Dewan Kerja Cabang, sampai ke tingkat Kwartir Ranting. Kenapa masalah
ini yang tidak di permasalahkan lebih besar dan dicari solusinya?. Mengapa yang
selalu dipermasalahkan PANDAR dan Pembinanya??
No comments:
Post a Comment